Inforajabaru.blogspot.com - Sendirian beda dengan hal menyepi. Nyepi dengan diri sendiri memang perlu, tapi jangan kelamaan karena bakal jadi kesendirian absolut! Simak 5 jurus ampuh lawan kesendirian ini…
#1 ISOLASI DIRI ITU SIA-SIA
Pas ada masalah memang kita cenderung menyepi, menjauh dari semuanya. Kelamaan menyepi bikin kita ada di ruang kesendirian. Kata Lesli Musicar, konselor dan ahli psikoterapi dari Toronto,”Jika kita nggak biarkan orang mendekat ke kita, kita jadi stuck karena nggak bisa berubah jadi yang lebih baik.”
#2 JADI SIBUK
Cuek saja kalau dibilang orang lain ‘sok sibuk’ karena memang seringkali orang nggak tahu kondisi kita sendiri. Punya aktifitas banyak memang jadi solusi seru buat hilangkan rasa kesendirian.
Coba deh gabung di komunitas-komunitas yang asyik. Misalnya, grup futsal, grup nonton, atau paduan suara – jika suka nyanyi.
#3 PERLAKUKAN DIRI DENGAN BAIK
Kesendirian adalah tanda kita justru nggak bisa mencintai diri sendiri! Loh kok? Bukannya pas sendirian itu enak buat diri sendiri?
Simpel saja, jika kita ada dalam kesendirian kronis itu artinya kita takut mempersilahkan orang lain dekat ke kita. Biasanya itu karena pikiran negatif diri sendiri.
Untuk itu penting kita untuk mencintai diri sendiri.
Jadi hubungan ‘cinta’ pertama yang harus dibenerin adalah hubungan cinta dengan diri sendiri! Demikian lansiran dari Best Health Mag.
#4 PELAJARI DIRI SENDIRI
Ini yang sulit dilakukan. Karena kadang kita nggak merasa bahwa kita itu negatif tapi orang lain lihat kita adalah negatif. Perhatikan baik-baik apa perbuatan dan perkataan kita ke orang.
Dari situ kita bisa lihat kenapa kita bisa sendirian atau berada dalam kesendirian. “Begitu kita sadar kenapa kita sendiri, barulah perasaan sendirian itu berkurang,” jelas Emily White, pengacara dari Toronto yang mengalami kesendirian selama empat tahun di awal usia 30-nya.
#5 CARI ORANG LAIN
Dari poin-poin yang lain, bisa jadi ini poin paling sulit. Maklum, kita diajak untuk cari orang lain untuk taklukkan kesendirian kita.
Tapi ya, kita harus bisa cari orang lain untuk itu. Apakah itu seorang teman yang nggak sengaja ketemu, anggota keluarga, atau terapis. Intinya sih, cari seseorang yang bisa diajak ngobrol tentang apapun terutama tentang situasi kita dan mengubahnya.
No comments:
Post a Comment