Dihantui Citra Super Seksi, Resa Lawang Sewu Ingin Tampil Lebih Sopan

JAKARTA - Resa Lawang Sewu masih sering menerima komentar negatif karena masa lalunya sebagai pedangdut yang super seksi. Baginya, ada tugas yang sangat berat agar citra itu bisa dikurangi.

Masalahnya, citra seksi masih diperkuat melalui mesin pencarian internet yang mentautkan ke Youtube, berisi penampilannya di panggung-panggung lokal. Video-video itu menunjukkan Resa yang berpakaian sangat minim. Tak ayal, pelantun Awas Ingkar Janji itu mencari cara agar tidak selalu dihujat, dan langkah pertamanya adalah berpakaian dan bernyanyi lagu yang lebih "sopan".

"Kebanyakan komentarnya masih video aku yang lama. Dulu kan zamannya goyang seksi, belum kayak sekarang. Tapi semakin berkembang kan semakin sopan, semakin ngerti lah caranya gimana," tutur Resa ketika ditemui Inforajabaru di kompleks MNC Studios, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (24/10/2017).

"Saya sendiri ingin memperbaiki image supaya enggak dipandang sebelah mata. Aku pengennya juga sama penyanyi dangdut lainnya, memperbaiki diri, memperbaiki perform-nya, jadi citra penyanyi dangdut tuh jadi lebih baik gitu," lanjutnya.

Ketika ditemui selepas jadi bintang tamu di Dahsyat RCTI, pakaian Resa dapat dikatakan tertutup. Ia mengenakan kaos tanktop putih polos yang ditutupi baju sabrina biru cerah dan suspender berwarna hitam. Selain itu, ia mengenakan celana ripped jeans yang tidak menunjukkan kulitnya dan sepatu dengan sol tinggi.

Tetapi, komentar-komentar nyeleneh memang sering ditemukan jika mencari nama Resa Lawang Sewu. Di video-video itu, Resa justru mendapat banyak pujian, namun ia menilai perubahan citra ini seharusnya tidak mengurangi loyalitas para fans yang akrab disapa Ressa Lovers.

Resa juga ingin Resa Lovers lebih sopan dan tertib saat menonton penampilan di panggungnya, dan diharapkan jadi efek sampingan dari perubahan citra itu. Sejauh ini, banyaknya orang mabuk yang menonton Resa dinilai cukup meresahkan, apalagi jika orang itu membawa alat berbahaya seperti senjata tajam. Baginya, lagu-lagu tetap dapat dinikmati tanpa mengonsumsi barang-barang tersebut.

"Mengkhawatirkan ya pastinya, karena pasti udah lepas kontrol. Bukan cuma ada orang yang biasa minum terus diam gitu, kalau misalkan minum terus bawa senjata tajam, terus lepas kontrol, emosi, orang enggak bersalah bisa kena. Mending enggak usah (minum) deh, nonton ya nonton aja," tutupnya.