Friday, October 13, 2017

Karena Marquez Tak Ingin Sekadar Naik Podium di Aragon



Marquez memulai balapan di Sirkuit Aragon, Minggu (23/9/2017) malam WIB, dari posisi kelima. Tapi rider Repsol Honda itu mampu melewati pebalap-pebalap di depannya hingga finis pertama.

Sepanjang balapan, Marquez mengaku sempat tidak nyaman dengan motornya. Dia pun sempat berpikir untuk main aman dengan mengincar finis di zona podium.

Tapi, bukan Marquez namanya jika tak mengambil risiko. Dia terus menekan dan memilih untuk tampil habis-habisan untuk finis terdepan.

"Fakta bahwa saya membalap di salah satu sirkuit favorit saya di kandang sendiri memberi saya motivasi ekstra untuk terus menekan sepanjang balapan," Marquez mengatakan seperti dilansir Autosport.

"Ketika saya mengejar Lorenzo lagi saya bilang 'oke sekarang waktunya menekan, waktunya menjaga kecepatan' karena saya lihat Dani (Pedrosa) semakin cepat dan cepat," Marquez melanjutkan.

"Di dalam pikiran saya ada satu hal yang saya pikirkan 'perasaannya tidak bagus, kita harus menyelesaikan balapan'. Tapi sisi lain dalam diri saya berkata 'di balapan kandang kamu harus mencoba, kamu harus menyerang', dan kami melakukannya."

"Saya menghadapi balapan dengan mental untuk menang, saya tidak memulai dengan mental untuk finis kedua atau ketiga," katanya.

Kemenangan di MotoGP Aragon memantapkan posisi Marquez di puncak klasemen pebalap dengan 224 poin, unggul 16 angka dari Andrea Dovizioso.

No comments:

Post a Comment

5 Pesulap Paling Cantik dan Seksi di Dunia. Salah Satunya dari Indonesia!

Inforajabaru.blogspot.com - Seorang pesulap atau yang populer di sebut magician selalu mengundang decap kagum bagi banyak orang. 5 Pesu...