INFORAJABARU.COM, Detroit - Beberapa waktu lalu, General Motors (GM) memperkenalkan platform anyar untuk kendaraan hidrogen terbarunya, Silent Utility Rover Universal Superstructure (SURUS). Platform tersebut, ternyata cocok dengan berbagai konfigurasi kendaraan, termasuk mobil militer.
Mengutip Carbuzz, Kamis (12/10/2017), pabrikan asal Negeri Paman Sam ini bahkan sudah mempresentasikan platform barunya tersebut kepada Asosiasi Angkatan Darat Amerika Serikat pekan ini. Lalu, apakah GM bakal terjun di bisnis mobil militer?
Ya, GM bakal segera memproduksi kendaraan militer, dengan meluncurkan divisi baru yang disebut GM Defence LLC, dan bakal menjadi bagian dari pengembangan produk global GM.
Menurut salah satu pejabat GM yang dikutip Autonews, GM melihat ada peluang bisnis di sektor mobil militer, dan proyek ini bakal membantu pabrikan untuk bereaksi terhadap beragam kebutuhan konsumen kedirgantaraan, dan pertahanan global.
Untuk mengembangkan produk militer global ini dipimpin langsung oleh Mark Reuss, yang merupakan Wakil Presiden pengembangan produk global GM.
Selain platform SURUS yang masih dalam pengembangan, GM juga memiliki kendaraan militer ZH2 yang didasarkan Chevrolet Colarado. Saat ini, mobil tersebut sudah berada di pangkalan angkatan Darat AS.
Selain itu, angkatan laut AS juga akan segera mulai menguji kendaraan GM berbahan bakar hidrogen. Kemudian, platform SURUS juga kemungkinan bakal dikembangkan ke arah kendaraan non militer juga.
Namun sayang, GM masih menolak memberikan informasi lebih detail terkait rencana tersebut.
No comments:
Post a Comment