Inforajabaru.blogspot.com - Orgasme kaum wanita telah membingungkan kaum pria selama berabad-abad lamanya. Pria Perlu Tahu, Inilah 5 Fakta Ilmiah Tentang Orgasme Kaum Wanita!
Orgasme kaum wanita telah membingungkan kaum pria selama berabad-abad lamanya. Orang-orang yang mampu menguak rahasia kepuasan tersebut seakan melakukan prestasi luar biasa.
Tapi, apakah hal-hal seputar orgasme wanita memang sedemikian terselubung? Berikut 5 fakta ilmiah tentang orgasme kaum wanita:
1. Hampir Serupa dengan Pria
Pernah membayangkan menikmati puncak seksual sebagai lawan jenis? Sepertinya tidak mungkin, bukan? Tidak juga. Menurut sejumlah penelitian, rahasia besar puncak kenikmatan seksual pria dan wanita adalah…keduanya mirip. Orgasme melibatkan kontraksi hebat otot-otot panggul, diikuti dengan semburan kenikmatan. Ketika para peneliti mengukurnya, mereka mengungkapkan bahwa waktu dan lamanya kontraksi-kontraksi ini serupa pada pria maupun wanita.
2. Wanita Juga Alami Orgasme Prematur
Ejakulasi prematur yang kerap dikaitkan dengan kaum pria, ternyata terjadi juga pada kaum wanita. Sebuah penelitian di Portugal pada 2011 menanyai 510 wanita tentang pengalaman mereka mencapai klimaks dini. Ternyata, sekitar 40 persen penjawab mengatakan mereka setidaknya pernah sekali terlalu dini mencapai puncak. Sekitar 14 persen mengatakan mereka sering mengalaminya.
3. Wanita Bisa Orgasme Saat Olahraga
Salah satu hal paling mengesalkan ketika menjomblo adalah sangat kurangnya orgasme. Tidak seperti kaum pria, ada sebagian kecil kaum wanita yang mendapat jalan keluar. Menurut penelitian dalam Sexual and Relationship Therapy, hampir seperempat kaum wanita mengalami orgasme ketika sedang olahraga.
4. Semua Wanita Sanggup Mencapai Orgasme
Menurut sejumlah pakar seks, secara jasmani semua wanita sanggup mencapai orgasme. Masalahnya lebih terletak kepada pertemuan dengan pasangan yang tepat, mengungkapkan kemauan, dan melakukan eksperimen dengan gigih. Hambatan orgasme sepertinya lebih merupakan masalah psikologis, bukan jasmani. Jadi, semua orang berpotensi mengatasinya.
5. Otak Wanita Berhenti Saat Orgasme
Pada 2005, para dokter Belanda melakukan pemindaian pada otak-otak kaum wanita yang sedang mengalami orgasme. Mereka menemukan bahwa ada bagian besar dalam otak wanita yang berhenti ketika seorang wanita sedang klimaks.
Tingkat kegiatan di daerah-daerah otak tersebut turun hingga lebih rendah daripada ketika wanita itu beristirahat. Kegiatan di amygdala dan hippocampus langsung gelap, serta ada penurunan di korteks prefrontal.
Yang menarik, bagian otak yang berhubungan dengan emosi juga berhenti bergiat, sehingga seorang dokter pimpinan penelitian menyebutkan, “Pada saat orgasme, kaum wanita tidak memiliki perasaan emosional.”
No comments:
Post a Comment